gmc dewasa

gmc dewasa

Testimoni Umi Hasan

NAMA :MUHAMMAD HASAN JIHAD
TMP/TGL LAHIR :CIBITUNG, 30 DES 1999
KELAS :5 SDI ULULALBAB
PELATIHAN GMC :27 s/d 28 FEB 2010

Di hari I setelah menikuti peletihan GMC , sabtu tgl 27 feb setelah pulang pelatihan kami sekeluarga pergi ke Ramayana karena anak kami yang ke-3 sedang beru;ang tahun. Untuk menyenakan hatinya kami ajak untuk bermain Time zone. Hasan dan Nurul masing 2x saya beri 20 koin. Karena anak kami yang ke-4 baru berumur 4 tahun saya meminta tolong agar Hasan menemani mandi bola terlebih dahulu. Koin yang saya berikan diletak kan ke dalam saku celana. Ternyata 19 koin hilang di tempat mandi bola. Setelah itu ia mencarinya +_ 2 menit ke 19 koin tsb dapat ditemukan semuanya. Kami selaku orang tuanya merasa heran, kok bias ya koin tsb ia dapatkan kembali.

Di hari III setelah mengikuti GMC,tepatnya di hari hari seninnya, anak kami sudah dapat menaiki sepeda dan melakukan halal rintang dengan manggunakan mata tertutup.

Di hari IV setelah sholat isha, Abinya menyuruh menghafalkan 12 ayat dari surat yasin yang waktunya +_ 10 menit. Alhamdulillah berkat izin Allah ternyata ia hafal. Kemudian di tambah 12 ayat di lagi di waktu subuh esok harinya. Alhamdulillah ia hafal.

Sebelum mengikuti GMC, anak saya mempunyai karakter yang mempunyai tempramen tinggi dan suka memukul adiknya jika tersinggung. Suatu hari saya tidak punya uang saku, uang kecil untuk sekolah saya hanya mempunyai uang saat itu Rp 8000,-. Sedangkan jatah anak2x Rp 5000,- /anak. Dengan sepontan Hasan langsung mengatakan yah sudah aku tidak usah, uangnya berikan saja kepada Nurul, uang tabungan ku masih ada ko. Alhamdulillah tarnyata ada perubahan sikap dan tingkah laku pada anak kami. Tadinya suka sekali Hasan memukuli adik2xnyajika tersinggung jika di ganggu, kini Alhamdulillah sudah tidak lagi. Paling-paling jika sedang kesal ia langsung melaporkan kepada umi / abinya.

Untuk pelajaran di sekolahnya, Alhamdulillah ia dapat mengikuti pelajaran lebih baik lagi. Suatu hari saya mendapat undangan untuk rapat di sekolahnya. Ternyata bukan berhadapan dengan wali kelasnya saja, melainkan ad 2 guru bidang studi yang lainnya yang mengajar IPA, Bahasa Indonesia.
Ternyata nilai ulangan harian anak saya sebelum GMC
- B.Indonesia = 4
- IPA = 5,5
Setelah meminta remedial, Alhamdulillah nilai ulangannya
- B.Indonesia = 100
- IPA = 8,5

Satu minggu kemudian, kami mencoba anak kami untuk membaca Al-Qur’an dan terjemahannya di ruang gelap, Alhamdulillah ia dapat melakukannya.

Sebulan lebih satu minggu, kami mengajak anak jalan2x ke Carefour Cikarang. Kebetulan anak kami yang I baru seminggu di aktivasi. Di sana ada Track Race . Latihan I di coba dengan mata terbuka. Kemudian kami coba dengan mata tertutup, Alhamdulillah ia dapat mengalahkan kakaknya. Kemudian dengan mata tertutup kami mencoba kembali dengan balap lari, Alhamdulillah dapat di lakukan dengan baik dengan pemenangnya Hasan.

Dari semua pengalaman aktivitas yang terjadi setelah GMC ada sesuatu yang sangat luar biasa terharu saya rasanya. Karena ke dua anak saya merasakan lebih konsentrasi / khusyu’ dalam melaksanakan sholat. Coba ada aktivasi untuk para orang tua mungkin saya yang pertama mendaftarkan diri. Karena kami merasakan sangat susah sekali berkonsentrasi dalam sholat dari takbir hingga salam.

Aktivitas dengan tutup mata bukanlah tujuan kami selaku orang tua. Tujuan kami adalah anak2x kami dapat lebih berkonsentrasi dalam melaksanakan sesuatu aktivitas sehingga ia dapat dengan mudah memahami apa yang ia kerjakan. Baik konsentrasi dalam pelajaran olah raga dan bidang2x lainnya.

Semoga Allah SWT senantiasa meridoi anak2x kami dan menjadikan anak yang sholeh dan sholehah. AMIIN

Salam
Umi Hasan

Testimoni Mama Hafiidh & Aini

NAMA : ANUGERAH HAFIIDH & HURUL AINI NQ
USIA : 11 thn, 7 thn
SEKOLAH : Kelas V (lima) & I (satu), SD Al-MUSLIM

Ass. Wr. Wb.
Selama ini Saya hanya mengetahui tentang otak hanya ada otak kanan- kiri. Dan untuk meningkatkan qualitasnya stimulus yang diberikan adalah dengan mendengarkan musik klasik, murotal, senam otak.

Saya mengetahui tentang otak tengah dari rekan kerja, Saya merasa tidak percaya tapi sangat tertarik. Untuk memenuhi rasa penasaran dan apakah betul dengan mengaktifkan otak tengah dapat memaksimalkan otak manusia bagaikan dalam dunia sulap. Saya coba brosing tentang otak tengah di internet. Setelah saya baca di internet saya jadi benar-benar tertarik. Kemudian Saya minta no telepon dan dihubungan dengan GMC waktu itu dengan Pak Trisno. Pak Trisno bersedia untuk datang ke rumah untuk mempresentasikan tentang GMC, tapi karena rekan kerja yang lain juga merasa tertarik, Saya minta Pak Trisno untuk datang ke kantor saja. Akhirnya team GMC datang ke kantor dan mempresentasikan tentang GMC oleh Pak Alfi. Ternyata banyak juga rekan-rekan kerja merasa tertarik .

Setelah sampai dirumah saya coba apa yang telah saya ketahui tentang GMC kepada anak-anak, dan saya ajak brosing juga diinternet tentang otak tengah. Mereka langsung tertarik dan ingin mengikuti aktifasi otak tengah. OK ikut, tapi sebelumya saya Tanya dulu ke anak-anak apa motifasi mereka ingin GMC? Coba dulu aja kayaknya asyik seperti Grand Master. Biasa jawaban anak-anak biasaya polos. Tapi alasan Saya untuk mengikutkan anak-anak GMC adalah Otak adalah adalah modal utama bagi mereka jika otak mereka baik maka IQ, EQ,MQ,SQ mereka juga insya Allah akan baik. Tapi sebelum mengikuti GMC Saya curhat-curhatan dulu dengan anak-anak, karena kata Pak Alfi hati anak tidak boleh terluka. Saya minta maaf dulu dengan anak-anak mungkin atau bahkan banyak dari perlakuan Saya baik sadar atau tidak pernah menyakiti mereka.
Anak-anak mengikuti GMC pada tgl 27-28 February 2010.

Hari pertama mengikuti GMC tampak lelah dan mengeluh pusing. Itu hal biasa karena otak baru diaktifasi jadi lelah danh hari ke-2 anak anak sudah tidak pusing. Sangat luar biasa dan sangat tidak percaya waktu melihat hasil setelah hari ke-2. Anak-anak bisa mewarnai, berjalan, menebak gambar, warna semuanya dengan mata tertutup. Sebenarnya hari pertama saya tidak yakin, tapi hari ke-2 pagi-pagi sebelum berangkat untuk mengikuti aktifasi hari ke-2. Anak Saya yang pertama unjuk kebolehan dengan mengurutkan nomor sesuai warnanya, saya dengan tidak yakin memang benarya bisa mengurutkan nomor sesuai warna dengan mata tertutup.

Suami Saya sebenarnya tidak percaya dengan GMC dan agak antipati. Makanya waktu diminta untuk melatih anak-anak setiap pagi tidak pernah dilakukannya. Tapi setelah seminggu pertama ketika Pak Sugi datang ke rumah untuk melihat perkembangan anak-anak, dan ngobrol dengan Pak Sugi baru Bapaknya percaya dengan kemampuan yang telah di punyai anak-anaknya. Malam itu juga Bapaknya melatih anak-anak, bahkan waktu itu Bapaknya iseng menanyakan apa yang dibeli Mbaknya di supermarket. Memang waktu itu Mbaknya sedang ijin belanja ke Supermaket. “Pak tanyanya jangan yang aneh-aneh dulu “. Tapi untuk membantunya saya minta Hafiidh untuk membayangkan sedang ada di Supermarket. Lalu dia kosentrasi dan menebak apa yang sedang dibeli oleh Mbanya. Ternya apa yang ditebaknya benar. Saya sendiri agak kaget. Kemudian Bapaknya Tanya lagi berapa uang yang ada di dompet Mbaknya, dan apa yang dilakukan sepupunya di Bandung. Lagi-lagi saya kaget ternyata jawaban dari Hafiid benar. Tapi setelah itu karena latihannya malam hari dia tidak bisa tidur semua lampu harus dimatikan dan kepalannya merasa pusing. Mungkin ini karena latihannya tidak bertahap dan terlalu dipaksakan. Setelah itu Bapaknya melatihnya setiap pagi adapun kalau malam hari hanya latihan biasa saja.

Alhamdulillah setelah 2 minggu anak-anak sudah bisa naik sepeda dengan tutup mata, mencari bahkan mengejar orang yang lari, menghafal Al-quran dengan cepat, membaca tanpa diraba dan ada beberapa intuisinya yang mulai nampak. Untuk anakku Aini bisa cepat mengerjakan PR kumonnya dengan cepat dan benar. Setiap anak setelah mengikuti GMC, Saya perhatihan mempunyai kelebihan dan perkembangan sendiri-sendiri. Hafiidh kalau tidak ditutup matanya masih agak susah untuk menebak sesuatu tapi beda dengan Aini dengan tanpa ditutup matanya dia bisa menebak walaupun dengan jarak yang mulai agak jauh dan untuk mewarnai dengan gambar yang agak sulit sudah mulai lancar.
Hasil setelah mengikuti GMC dapat Saya lihat setelah pembagian raport yang baru tanggal 27 Maret 2010 kemarrin dibagikan. Hafiidh naik 8 (delapan) peringkat sedangkan Aini naik 1 (satu) peringkat dari semester sebelumnya.
Mudah-mudahan setelah kemampuan anak-anak dapat bertambah dan berkembang kearah yang positif lagi setelah mengikuti GMC.

Wassalam


Mama
Hafiidh & Aini

alumni 10-11 April