NAMA : ANUGERAH HAFIIDH & HURUL AINI NQ
USIA : 11 thn, 7 thn
SEKOLAH : Kelas V (lima) & I (satu), SD Al-MUSLIM
Ass. Wr. Wb.
Selama ini Saya hanya mengetahui tentang otak hanya ada otak kanan- kiri. Dan untuk meningkatkan qualitasnya stimulus yang diberikan adalah dengan mendengarkan musik klasik, murotal, senam otak.
Saya mengetahui tentang otak tengah dari rekan kerja, Saya merasa tidak percaya tapi sangat tertarik. Untuk memenuhi rasa penasaran dan apakah betul dengan mengaktifkan otak tengah dapat memaksimalkan otak manusia bagaikan dalam dunia sulap. Saya coba brosing tentang otak tengah di internet. Setelah saya baca di internet saya jadi benar-benar tertarik. Kemudian Saya minta no telepon dan dihubungan dengan GMC waktu itu dengan Pak Trisno. Pak Trisno bersedia untuk datang ke rumah untuk mempresentasikan tentang GMC, tapi karena rekan kerja yang lain juga merasa tertarik, Saya minta Pak Trisno untuk datang ke kantor saja. Akhirnya team GMC datang ke kantor dan mempresentasikan tentang GMC oleh Pak Alfi. Ternyata banyak juga rekan-rekan kerja merasa tertarik .
Setelah sampai dirumah saya coba apa yang telah saya ketahui tentang GMC kepada anak-anak, dan saya ajak brosing juga diinternet tentang otak tengah. Mereka langsung tertarik dan ingin mengikuti aktifasi otak tengah. OK ikut, tapi sebelumya saya Tanya dulu ke anak-anak apa motifasi mereka ingin GMC? Coba dulu aja kayaknya asyik seperti Grand Master. Biasa jawaban anak-anak biasaya polos. Tapi alasan Saya untuk mengikutkan anak-anak GMC adalah Otak adalah adalah modal utama bagi mereka jika otak mereka baik maka IQ, EQ,MQ,SQ mereka juga insya Allah akan baik. Tapi sebelum mengikuti GMC Saya curhat-curhatan dulu dengan anak-anak, karena kata Pak Alfi hati anak tidak boleh terluka. Saya minta maaf dulu dengan anak-anak mungkin atau bahkan banyak dari perlakuan Saya baik sadar atau tidak pernah menyakiti mereka.
Anak-anak mengikuti GMC pada tgl 27-28 February 2010.
Hari pertama mengikuti GMC tampak lelah dan mengeluh pusing. Itu hal biasa karena otak baru diaktifasi jadi lelah danh hari ke-2 anak anak sudah tidak pusing. Sangat luar biasa dan sangat tidak percaya waktu melihat hasil setelah hari ke-2. Anak-anak bisa mewarnai, berjalan, menebak gambar, warna semuanya dengan mata tertutup. Sebenarnya hari pertama saya tidak yakin, tapi hari ke-2 pagi-pagi sebelum berangkat untuk mengikuti aktifasi hari ke-2. Anak Saya yang pertama unjuk kebolehan dengan mengurutkan nomor sesuai warnanya, saya dengan tidak yakin memang benarya bisa mengurutkan nomor sesuai warna dengan mata tertutup.
Suami Saya sebenarnya tidak percaya dengan GMC dan agak antipati. Makanya waktu diminta untuk melatih anak-anak setiap pagi tidak pernah dilakukannya. Tapi setelah seminggu pertama ketika Pak Sugi datang ke rumah untuk melihat perkembangan anak-anak, dan ngobrol dengan Pak Sugi baru Bapaknya percaya dengan kemampuan yang telah di punyai anak-anaknya. Malam itu juga Bapaknya melatih anak-anak, bahkan waktu itu Bapaknya iseng menanyakan apa yang dibeli Mbaknya di supermarket. Memang waktu itu Mbaknya sedang ijin belanja ke Supermaket. “Pak tanyanya jangan yang aneh-aneh dulu “. Tapi untuk membantunya saya minta Hafiidh untuk membayangkan sedang ada di Supermarket. Lalu dia kosentrasi dan menebak apa yang sedang dibeli oleh Mbanya. Ternya apa yang ditebaknya benar. Saya sendiri agak kaget. Kemudian Bapaknya Tanya lagi berapa uang yang ada di dompet Mbaknya, dan apa yang dilakukan sepupunya di Bandung. Lagi-lagi saya kaget ternyata jawaban dari Hafiid benar. Tapi setelah itu karena latihannya malam hari dia tidak bisa tidur semua lampu harus dimatikan dan kepalannya merasa pusing. Mungkin ini karena latihannya tidak bertahap dan terlalu dipaksakan. Setelah itu Bapaknya melatihnya setiap pagi adapun kalau malam hari hanya latihan biasa saja.
Alhamdulillah setelah 2 minggu anak-anak sudah bisa naik sepeda dengan tutup mata, mencari bahkan mengejar orang yang lari, menghafal Al-quran dengan cepat, membaca tanpa diraba dan ada beberapa intuisinya yang mulai nampak. Untuk anakku Aini bisa cepat mengerjakan PR kumonnya dengan cepat dan benar. Setiap anak setelah mengikuti GMC, Saya perhatihan mempunyai kelebihan dan perkembangan sendiri-sendiri. Hafiidh kalau tidak ditutup matanya masih agak susah untuk menebak sesuatu tapi beda dengan Aini dengan tanpa ditutup matanya dia bisa menebak walaupun dengan jarak yang mulai agak jauh dan untuk mewarnai dengan gambar yang agak sulit sudah mulai lancar.
Hasil setelah mengikuti GMC dapat Saya lihat setelah pembagian raport yang baru tanggal 27 Maret 2010 kemarrin dibagikan. Hafiidh naik 8 (delapan) peringkat sedangkan Aini naik 1 (satu) peringkat dari semester sebelumnya.
Mudah-mudahan setelah kemampuan anak-anak dapat bertambah dan berkembang kearah yang positif lagi setelah mengikuti GMC.
Wassalam
Mama
Hafiidh & Aini