gmc dewasa

gmc dewasa

BRAIN STIMULATION


BRAIN STIMULATION atau stimulasi otak (awalnya di populerkan oleh GMC dengan sebutan 'aktivasi otak tengah') adalah suatu penemuan fenomenal dalam pendidikan anak. Seorang anak yang telah di stimulasi otaknya akan memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan anak yang otaknya belum di stimulasi.

Kegiatan dengan mata tertutup (blindfold reading) adalah suatu kegiatan yang paling nyata dapat dilihat. Seorang anak yang telah distimulasi otaknya dapat mempunyai kemampuan luar biasa. Kemampuan ini bahkan sering kali dipertontonkan secara menakjubkan dalam program hiburan sulap. Setelah melihat kemampuan anak yang telah diaktivasi, sebagian besar acara pertandingan sulap di The Master menjadi kurang menarik. Karena hal ini dapat dilakukan sendiri oleh anak-anak polos yang hanya mengikuti training stimulasi otak di GMC selama 2 hari. Kemampuan dasar yang dapat dilakukan adalah ‘melihat’ kartu dengan mata ditutup (blind fold). Christofle (9 thn) misalnya, setelah mengikuti training aktivasi otak tengah, dapat mengurutkan seluruh kartu remi sesuai dengan angka, warna dan bentuk gambar kartu dengan mata tertutup. Ia dapat mempergunakan indra raba untuk melihat pola dan warna lengkap dengan angka hanya dengan penglihatan kulit (Skin Vision).

Kemampuan lain yang dapat dilakukan oleh anak-anak ini adalah berjalan dengan mata ditutup, tanpa menabrak. Dilakukan percobaan pada seorang anak yang berjalan dengan mata ditutup kain. Seseorang sengaja menghalangi jalan didepannya. Dia serta merta dapat menghindari rintangan tersebut tanpa menyentuhnya. Seorang anak bahkan dapat mengenali ayahnya diantara kerumunan orang-tua lainnya, tanpa menyentuh dan mendengar suaranya.

Pada tingkatan yang lebih lanjut seorang anak diharapkan dapat ‘melihat’ benda dibalik tembok atau didalam kotak. Ia bahkan dapat menghitung uang yang terdapat dalam dompet seeorang di hadapannya tanpa orang tersebut mengeluarkan dompetnya. Jika seorang anak rajin melatih fungsi otak tengahnya bahkan dia dapat mengharapkan membaca dokumen yang terletak dalam posisi tertutup.

Kemampuan prediksi (memperkirakan apa yang akan terjadi beberapa saat kemudian) adalah kemampuan yang lebih tinggi yang dapat di miliki oleh seorang anak. Seorang anak yang telah mendapat aktivasi otak tengah dapat ‘menduga’ kartu apa yang akan muncul pada saat orang tersebut masih mengocok kartunya. Begitu selesai mengocok, dan memilih sebuah kartu, orang tersebut mengambil sebuah kartu yang ternyata tepat seperti ‘dugaan’ sang anak tersebut.

Stimulasi Otak (brain stimulation) bukanlah suatu hal yang magis atau berbau supranatural. Stimulasi otak ni banyak mempergunakan gelombang otak Alpha. Gelombang otak Alpha di buktikan secara ilmiah adalah gelombang otak yang muncul dominan pada saat kita dalam keadaan relax dan paling kreatif. Gelombang otak ini biasanya dominan pada saat kita bangun tidur, atau dalam keadaan relax di toilet, atau bahkan sedang berendam air panas di bathtub. Tidak heran mengapa Archimedes menemukan hukum Achimedes pada saat dia mandi.

Otak yang distimulasi di GMC memancarkan gelombang otak yang mirip seperti radar. Hal ini membuat pemiliknya mampu melihat benda dalam keadaan mata tertutup (diistilahkan sebagai blindfold reading.) Pada dasarnya, gelombang tersebut terletak di bawah hidung. Hanya mampu mendeteksi benda yang terletak sedikit di bawah hidung.

Latihan yang teratur dapat membuat sang anak menjadi lebih kuat dan mampu melihat benda yang terletak lebih tinggi lagi. Bahkan ada beberapa anak yang dapat medeteksi sampai 360 derajat. Hal itu berarti mereka dapat mendeteksi benda yang terletak di belakang, atas dan semua arah.

Training stimulasi otak telah mulai dilakukan di Indonesia. Saat ini belum banyak orang yang mengetahui keberadaan dari training ini. Training biasanya dilakukan selama 2 hari. Pada saat itu juga biasanya dilakukan training untuk para orang tua. Seperti juga bidang keahlian lainnya, orang tua berperan besar untuk dapat membantu anak mengembangkan potensi otak tengah mereka. Seorang anak dengan otak tengah yang kuat, diharapkan dapat mengembangkan otak kanan dan otak kiri secara lebih maksimal sehingga mereka dapat masuk kategori jenius. Bukan hanya dalam otak kiri (IQ, intelektual) , atau otak kanan (emosional, EQ) tetapi juga dalam ‘Loving Inteligence’. Mereka adalah individu yang seimbang dan mengasihi orang lain seperti sang pencipta mengasihi dia. Sayangnya training stimulasi otak ini hanya dapat dilakukan untuk anak umur 5 – 15 tahun saja.


sumber : http://www.gmc-geniusmind.com/component/content/article/2-course/4-aktivasi-otak-tengah.html

DISKUSI PAKAR – MENGUPAS METODE GMC DARI KONSEP NEUROSCIENCE




DISKUSI PAKAR
MENGUPAS METODE GMC DARI KONSEP NEUROSCIENCE

Disertai pernyataan Prof.dr.Sarlito Wirawan Sarwono selaku Guru Besar Fakultas Psikologi UI terhadap PT. GMC INDONESIA

Menyikapi kontroversi, isu-isu dan informasi yang berkembang di masyarakat tentang otak tengah (Midbrain) belakangan ini, Pihak Neuro Science Research Unit, Indonesia Neuroscience Club, Pusat Intelegensia Kementerian kesehatan RI dan PT. GMC Indonesia mengundang para pakar dan akademisi dalam acara DISKUSI PAKAR.

Diadakannya acara tersebut bertujuan untuk melakukan kajian tentang otak tengah sehingga hasilnya dapat dijadikan acuan untuk melakukan pembinaan terhadap PT. GMC Indonesia selaku lembaga resmi pelatihan aktivasi otak tengah yang pertama kali membawa pelatihan ini ke Indonesia dan memberikan informasi yang jelas dan tepat kepada masyarakat luas.

Acara Diskusi Pakar ini diadakan di Grand Sahid Hotel pada hari kamis, 20 Januari 2011 dan dihadiri oleh lebih dari 40 pakar/ahli terkemuka seperti Prof.dr.Sarlito Wirawan Sarwono selaku Guru Besar Fakultas Psikologi UI, dr. Kemas M.Akib Aman, SpR, MARS selaku kepala Pusat Intelegensia Kementerian Kesehatan, dr. Jofizal Jannis, Sp.S(k) dan dr. Adre Mayza, Sp.S(K) selaku Neurolog, Dr.dr Taufik Pasiak,M.pd.,M.Kes dari Neuro Science Club,  Prof.dr.Soemarmo Markam, Sp.S(K) dari bagian Neurologi FKUI/RSCM, dr. Diatri Nari Lastri, Sp.S (K) selaku ketua departemen Neurologi RSCM, Dr. Jan Sudir Purba, PhD selaku Ketua Neuroscience Research Unit, etc.

Acara Diskusi Pakar ini diawali dengan pemaparan mengenai PT. GMC Indonesia oleh General Manager PT. GMC Indonesia, Ibu Lenny Marlina B.Putri. Di sesi ini, Ibu Putri menjelaskan secara komprehensif tentang sejarah, metode sampai ke kegiatan dan program pelatihan yang dilakukan oleh GMC sehingga para pakar mendapatkan gambaran yang jelas dan tepat tentang apa yang sebenarnya dilakukan oleh GMC.

Acara selanjutnya adalah presentasi dari para pakar/ahli. Presentasi pertama disampaikan oleh Dr.dr Taufik Pasiak,M.pd.,M.Kes dengan tema “Kapasitas Otak”. Di sesi ini dr. Taufiq Pasiak memaparkan tentang dahsyatnya kemampuan otak manusia yang tidak hanya sekedar berhubungan dengan kejeniusan dan rasionalitas, tapi ada sisi spiritual dan emotion juga. Beliau juga memaparkan konsep Time Course of Postsynaptic Response, fungsi otak tengah dan konsep whole brain (bukan hanya otak tengah saja yang menjadi fokus untuk meningkatkan kecerdasan,  tetapi seluruh otak saling berhubungan untuk memaksimalkan fungsi otak).

Presentasi ke-2 disampaikan oleh dr. Jofizal Jannis, Sp.S(k) dengan tema “Fenomena Otak Tengah”. Di sesi ini dr. Jofizal memaparkan penjelasan ilmiah dari pelatihan yang dilakukan oleh GMC dengan membahas sistim sensorik, sensasi dan persepsi, rentetan kegiatan , humprey argument and blindsight. Beliau juga menjelaskan bahwa fungsi mata sebagai indera penglihatan dapat digantikan oleh indera yang lain dan melihat dengan mata tertutup adalah hal yang mungkin terjadi.

Presentasi ke-3 disampaikan oleh dr. Adre Mayza, Sp.S(K) dengan tema : “Stimulasi Otak untuk Tingkatkan Kapasitas Otak Anak”. Di sesi ini beliau memaparkan pendekatan stimulasi otak yang dilakukan oleh GMC, problematika  intelegensia, pembelajaran deklaratif & non deklaratif, dominasi otak, tipe belajar dan proses kognitif, proses peningkatan kecerdasan berdasarkan fungsi otak. Presentasi terakhir disampaikan oleh Dr. Jan Sudir Purba, PhD dengan tema “Brain Behavior”.

Sesi terakhir dalam rangkaian acara Diskusi Pakar adalah Diskusi , Tanya jawab. Dalam sesi ini para hadirin diberikan kesempatan untuk memberikan pertanyaan kepada nara sumber. Beberapa pakar seperti Dr.dr. Siti Airiza, Sp.S dan dr. Diatri Nari Lastri, Sp.S memberikan beberapa komentar dan pertanyaan
.
Prof.dr.Sarlito Wirawan Sarwono yang meninggalkan tempat lebih dahulu karena ada keperluan lain juga memberikan beberapa pernyataan via e-mail kepada Presiden Direktur GMC, Bp Donny Satiya di saat acara sedang berlangsung.

Berikut beberapa pernyataan beliau :
“Setelah mengikuti kuliah Neurologi dari 3 dokter Spesialis Syaraf dan mendengarkan penjelasan umum tentang GMC dari ibu Putri, perkenankan saya mengajukan beberapa hal.
Bukan sebagai tokoh antagonis, tetapi sebagai masukan buat program GMC yang bagaimanapun juga sudah terlanjur populer di masyarakat. Harapan saya kita semua bisa meningkatkan kualitas pelayanan GMC agar lebih berdaya guna buat masyarakat, ketimbang adu kontroversi yang malah membingungkan masyarakat.
1. Dalam beberapa hal GMC (atau GMI? Maaf saya lupa) sudah benar. Misalnya: menganjurkan orang tua untuk mengubah cara mendidik anak, lebih banyak memuji walaupun anak salah, tidak memaksa belajar kalau situasi tidak kondusif dll; metode training umum untuk meningkatkan general condition of mind, misal: relaksasi, motivasi musik dll (dipraktikkan jg di Asia Week, ESQ dn pelatihan2 lain).
2. Beberapa point masih kontroversial, misal: brain gym dan melihat dengan mata tertutup. Ini masih dianggap psedo science dan gak jelas hub-nya dengan peningkatan inteligensi, sehingga perlu dipertimbangkan ulang.
3. Yang mutlak keliru adalah konsep AOT. Saya kira ke-3 dokter + dr Kemas sendiri, sama pendapatnya, yaitu yang distimulasi adalah keseluruhan otak, bukan hanya OT. Saya kira pernytaan dr Taufik sangat baik, yaitu bahwa teknologi yang terbaik adalah pendidikan. Dan untuk mengintervensi minimal 10 hari (berapa Rupiah tuh?), bahkan bisa bertahun-tahun, bukan hanya 2 hari.
4. Dalam strategi marketing ke depan perlu diperbaiki, misal dengan mengubah/hilangkan kata AOT, sehingga tidak ada kesan "instant" dan pembohongan".
5. Saya mengapresiasi niat baik GMC untuk mendengar masukan dari berbagai pihak dan tidak hanya bersikap membela diri seperti yang banyak terjadi di Indonesia.

Wassalam,
Sarlito”


Dalam kesempatan tersebut, Bp. Donny Satiya juga menghimbau untuk waspada terhadap banyaknya lembaga pelatihan aktivasi otak tengah yang menyerupai / meniru metode GMC bahkan menggunakan nama GMC Indonesia dalam memasarkan produknya dengan memanfaatkan fenomena keberhasilan pelatihan stimulasi otak yang dilakukan oleh GMC Indonesia. Hal ini tentunya menjadi perhatian kami untuk memastikan masyarakat mendapatkan informasi, pelatihan stimulasi otak dari lembaga yang mempunyai lisensi resmi internasional.

Dari acara “Diskusi Pakar” tersebut, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1. Program pelatihan brain stimulation yang dilakukan oleh PT. GMC INDONESIA saat ini sudah sesuai dengan  pendekatan ilmiah dan proses pembelajaran untuk anak-anak. Hanya saja, belum tersosialisasikan kepada masyarakat dengan baik.
2. PT. GMC INDONESIA secara resmi berada di bawah bimbingan dan pembinaan Pusat Intelegensia Kementerian Kesehatan.
3. Perubahaan penamaan “Aktivasi Otak tengah” menjadi “Brain Stimulation / Stimulasi otak” karena pada dasarnya pelatihan yg dilakukan oleh PT. GMC INDONESIA adalah men-stimulasi seluruh bagian otak (whole brain),  BUKAN hanya Otak Tengah saja.
4. Hasil Diskusi Pakar ini membuka ruang bagi semua pihak yang terkait untuk melakukan penelitian lebih lanjut sehingga hasil pelatihan Brain Stimulation yang dilakukan PT. GMC INDONESIA dapat bermanfaat lebih bagi seluruh anak bangsa Indonesia.

sumber : http://www.gmc-geniusmind.com/2010-10-20-16-02-27/19-2010-10-21-04-21-00/148-dikusi-pakar.html

10 Junk Food yang dilarang WHO

World Health Organization ( WHO ) yang merupakan organisasi kesehatan dunia menyatakan, sebaiknya orang-orang menghindari untuk mengkonsumsi makanan seperti dibawah ini :
1. Makanan gorengan, golongan makanan seperti ini mengandung banyak kalori yang sangat tinggi, kandungan lemak atau minyak dengan oksida yang tinggi. Bila dikonsumsi secara regular, akan menyebabkan kegemukan yang mengakibatkan hyperlipitdema dan sakit jantung koroner. Dalam proses penggorengan, banyak terdapat zat karsiogenik yang dapat menyebabkan kanker. Pengkonsumsi makanan gorengan, jauh rentan untuk terkena kanker.
2. Makanan kalengan, baik buah kalengan atau daging kalengan, kandungan gizinya sudah banyak dirusak, terlebih kandungan vitaminnya. Kandungan proteinnya sudah mengalami perubahan sifat, hingga penyerapannya diperlambat. Nilai gizinya sudah jauh berkurang dan pada makanan buah kalengan, banyak terdapat kadar gula yang tinggi dan dalam bentu cair, sehingga penyerapannya sangat cepat, sehingga dalam waktu cepat dapat menyebabkan kadar gula darah yang meningkat dan memberatkan beban pankreas. Bersamaan tingginya kalori, dapat menyebabkan obesitas atau kegemukan.
3. Makanan asinan, dimana dalam proses pengasinan dibutuhkan penambahan garam secara signifikan, dimana hal ini dapat menyebabkan kandungan garam pada makanan tersebut melewati batas dan dapat menambah beban ginjal. Bagi pengkonsumsi makanan asinan, dapat menyebabkan hipertensi karena pada proses pengasinan sering di tambah amonium nitrit yang menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan. Kadar garam tinggi, juga dapat merusak selaput lendir lambung dan usus, maka bagi yang rutin mengkonsumsi makanan asin akan menyebabkan radang lambung dan usus.
4. Makanan daging yang diproses ( Ham, sosis,dll ), dimana makanan seperti ini mengandung garam nitrit yang dapat menyebabkan kanker. Juga mengandung pengawet atau pewarna yang dapat memberatkan beban hati / hepar. Dalam Ham dan sebagainya, kadar natriumnya tinggi, mengkonsumsi dalam jumlah besar dapat mengguncangkan tekanan darah dan memberatkan ginjal.
5. Makanan dari daging berlemak dan jeroan, walaupun memiliki protein yang baik, vitamin dan mineral, tetapi dalam daging yang berlemak dan jeroan mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang sudah di vonis sebagai penyebab dan pencetus penyakit jantung. Makan jeroan binatang dalam jumlah banyak dan wkatu yang lama, dapat menyebabkan penyakit jantung koroner dan tumor ganas ( kanker usus besar ), kanker payudara dan lain-lain.
6. Olahan keju, dimana sering mengkonsumsi olahan keju, dapat menyebabkan penambahan berat badan hingga gula darah yang meninggi.
7. Mie instan, dimana makanan ini tergolong makanan yang tinggi garam, miskin vitamin dan mineral. Kadar garam yang tinggi, menyebabkan beratnya beban ginjal serta meningkatkan tekanan darah serta mengandung trans lipid yang memberatkan beban pembuluh darah jantung.
8. Makanan yang dipanggang / dibakar, mengandung zat yang menyebabkan kanker.
9. Sajian manis beku, seperti ice cream, cake beku dan lain-lain, dimana golongan ini mempunyai masalah yang menyebabkan obesitas karena mengandung mentega yang tinggi. Juga menyebabkan kadar gula yang tinggi, yang dapat mengurangi nafsu makan sehingga mempengaruhi kerja usus.
10. Manisan kering, mengandung garam nitrat dan didalam tubuh bergabung dengan ammonium yang menghasilkan zat karsiogenik yang mengandung esens tambahan, yang dapat merusak hepar dan organ lain dalam tubuh manusia. Mengandung garam yang tinggi, yang menyebabkan tekanan darah tinggi dan memberatkan kerja ginjal.
Itulah sepuluh makanan yang harus diwaspadai menurut WHO….semoga bermanfaat.

Sumber :
Parlin Nainggolan
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/01/02/10-junk-food-yang-dilar

4 Anak Kecil Yang Memegang Profesi Istimewa

Anak-anak ini punya keistimewaan tersendiri. Mereka dijuluki jenius, berbakat dan ber-IQ tinggi. Siapa sajakah mereka...


Elaina Smith : Penyiar Usia 7 tahun

Dalam usianya yang 7 tahun, Elaina telah menjadi penyiar radio dengan pendengar yang jumlahnya melebihi umurnya. Elaina banyak memberikan solusi tentang percintaan kepada para pendengarnya. Bagaimana caranya memutuskan pacar dan bagaimana caranya untuk membina hubungan yang harmonis.

Cleopatra Stratan : Bocah penyanyi berusia 3 tahun dengan gaji 1000 Frank per lagu

Lahir Pada 6 Oktober 2002 di Chisinau. Ia adalah pencatat sejarah di industri musik sebagai seorang penyanyi dengan albumnya tahun 2006 La vĂ¢rsta de trei ani, pada usia 3 tahun. Dia mencatat record seorang artis cilik yang tampil di atas panggung dengan ribuan penggemarnya. Dia juga menerima penghargaan MTV Award dalam artis termuda yang mencetak #1 Hit.

Aelita Andre : Pelukis di usia 2 tahun

Anak kelahiran Australia ini baru berumur dua tahun sudah menunjukkan kualitasnya sebagai jenius, ia memiliki sebuah gedung pertunjukkan untuk karya-karya abstraknya. Pada mulanya Mark Jamieson, direktur dari Brunswick Street Gallery di Melbourne’s Fitzroy.
Tertarik melihat sebuah foto lukisan dari Aelita Andre, dan dia menginginkannya bergabung dalam grupnya karena bakat lukisannya itu. Ketika undangan telah dibuat, ia baru saja menyadari bahwa Aelita adalah anak yang masih berumur 22 bulan. Namun ia tetap melanjutkan pertunjukannya itu.
Akrit Jaswal : Dokter bedah usia 7 tahun

Julukan “anak terpandai di dunia” telah melekat pada Akrit Jaswal, seorang anak dari India. Ia mengejutkan publik ketika pada umur 7 tahun melakukan pembedahan pada seorang gadis lokal di tempatnya.
Gadis itu menderita luka bakar di tangannya hingga tangannya tidak dapat dibuka, dan Jaswal pun melakukan pembedahan hingga jemari gadis itu bisa terbuka seperti sedia kala. Saat ini ia tercatat sebagai dokter paling muda di dunia. Ia diterima di Universitas pada usia 11 tahun.

9 Kebiasaan Menyegarkan Otak

VIVAnews - Rasa jenuh dengan aktivitas sama setiap harinya dapat menimbulkan depresi. Kebosanan ini juga bisa membuat otak Anda merasa 'kurang tertantang'. Jika Anda sering mengalami hal ini, jangan diam saja. Lakukan latihan berikut ini yang bisa membuat Anda seperti memiliki otak 'baru'.
Dorothea Brande, penulis dan editor asal Amerika Serikat yang terkenal dengan bukunya "Wake Up and Live and Becoming a Writer", menyarankan beberapa latihan mental untuk membuat pikiran Anda jadi lebih tajam. Latihan-latihan dimaksudkan untuk menarik Anda keluar dari kebiasaan dan rutinitas, memberikan Anda perspektif berbeda, serta menempatkan Anda dalam situasi yang membutuhkan akal serta kreativitas dalam memecahkan masalah.
Brande percaya, hanya dengan melakukan pengujian dan peregangan sendiri Anda mengembangkan kekuatan mental. Berikut sembilan latihan yang disarankan oleh Brande yang bisa Anda coba, seperti dikutip dari Divine Caroline.
1. Habiskan satu jam setiap harinya dengan tidak berkata apa-apa. Kecuali, untuk menjawab pertanyaan secara langsung, di tengah-tengah kelompok, tanpa menimbulkan kesan bahwa Anda merajuk atau sakit. Cobalah bersikap sebiasa mungkin.
2. Berpikirlan selama 30 menit setiap hari tentang satu subjek. Mulailah dengan berpikir dalam lima menit jika 30 menit terlalu lama.
3. Berbicaralah selama 15 menit per hari tanpa menggunakan kata "Aku", "Saya", dan  "Milik saya".
4. Cobalah untuk diam di tengah keramaian
5. Lakukan kontak dengan orang baru dan biarkan ia menceritakan banyak hal soal dirinya tanpa ia menyadari.
6. Ceritakan secara eksklusif tentang diri sendiri dan kesenangan Anda tanpa mengeluh, membual atau membuat bosan teman Anda.
7. Buat rencana selama dua jam per hari dan lakukan rencana itu dengan konsekuen.
8. Buatlah 12 kegiatan yang dilakukan secara acak dan spontan. Misalnya, sepulang mendatangi tempat makan yang belum pernah dikunjungi sebelumnya lalu pulang bukan dengan naik taksi tetapi ojek. Atau, biasanya pada pagi hari Anda minum kopi, minumlah air putih atau jus. Usahakan kegiatan tersebut berbeda dari rutinitas Anda.
9. Dari waktu ke waktu, luangkan setiap harinya menjawab "Ya" untuk setiap permintaan orang lain, tapi tentunya yang masuk akal.

sumber : http://id.news.yahoo.com/viva/20110110/tls-9-kebiasaan-menyegarkan-otak-34dae5e.html